AnTaRa DaUn DenGan EmBuN

Mata itukah yg akan menjadi takdirmu...kudrat Tuhan...Maha Besar....tidak pernah kita duga ia kan berlaku..kerna itu jua...syukuri wahai teman nikmat yg bkn mudah hadir tanpa diduga..tanpa dipaksa....

Mata ini jua membuka minda...untuk aku pertemukan...agar sepasang mata yang redup menembusi bagai anak panah yg sedang mencari sasarnya...

Periharalah wahai teman seperjuangan mahu pun aku ketemu di alam pengajian meskipun di alam pekerjaan...hakikat...daun dan embun menjadi satu...

Bulan kian menyuluh...

aduh...bisa saat ini ku ingin menjerit...menyatakan rasa hati sedang dilambai bunga-bungaan segar...akan ku terus siram dan akan ku tambah benih-benih yg akan ku bawa bersama dlm biolaku...

tunggu aku saat itu...seperti kau kan rasa tiada yg serupa dgnku..

pertolongan dari Tuhan yang Esa...ku damba...mengharap kasihNYA dan rahmat dariNYA...

Wahai bulan...suluhlah aku...

seperti Biola

Biola....sebuah kisah kehidupan yang mungkin nyata...agak nyata...dan terus nyata...perlu untuk direalisasikan menjadi sebuah kehidupan yg penuh fantasi kembali...agar hidup ada suka dan duka...kerna duka itu lambang keagungan di mana suka tercipta...zahirkan ia...